Kamis, 19 September 2013

Obat Herbal

Penyakit Radang Tenggorokan

obat radang tenggorokan

Radang tenggorokan biasa juga disebut penyakit Faringitis. Radang tenggorokan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi dibagian tenggorokan (Faring) dan menjadi radang. Hampir 80% Radang Tenggorokan disebabkan oleh virus, dapat menyebabkan demam dan 20% lainnya disebabkan oleh bakteri, alergi, dan rokok.

Inflamasi atau peradangan merupakan respon perlindungan yang dilakukan oleh sel darah putih dan senyawa kimia lain di dalam tubuh terhadap serangan virus dan bakteri akibat cedera atau kerusakan jaringan.

Obat radang tenggorokan tradisional

Obat radang tenggorokan dengan kulit manggis dan daun sirsak merupakan solusi tepat. Seperi yang sudah di sebutkan tadi diatas, sumber penyakit radang tenggorokan adalah karena bakteri dan virus. Untuk itu merupakan solusi tepat mengobati penyakit radang tenggorokan dengan kedua bahan tersebut, karena selain memiliki kemampuan dalam melawan bakteri dan virus, kulit manggis dan daun sirsak ternyata mampu mengempiskan peradangan.

 

Kulit Manggis untuk obat radang tenggorokan

Kulit manggis dengan kandungan anti oksidant super Xanthones mampu mengobati radang tenggorokan dengan menekan peradangan dan membunuh bakteri virun dan bakteri. Salah satu sumber mengatakan bahwa zat xanthones pada kulit manggis mampu melawan bakteri dan virus yang sudah kebal dengan antibiotik sekalipun.

Beberapa peneliti tentang manfaat zat xanthones memperlihatkan bahwa xamthone bersifat antimikroba terhadap MRSA(methicilin resistant staphylococcus aureus), yaitu bakteri yang kebal terhadap obat antibiotik yang dapat menyebabkan infeksi farah. Penyakit akibat RMSA memang tidak di kenal di indonesia. namun di beberapa negara, seperti Amerika, bakteri ini sangat menakutkan karena dalam waktu singkat akan memakan sel-sel tubuh manusia. Bakteri ini dapat meneyebabkan cacat fisik dan kematian pada para penderitanya.

pengobatan kanker payudara

 

Daun Sirsak  untuk Obat Radang Tenggorokan

Sejak berabad-abad yang lalu, daun sirsak telah dimanfaatkan oleh suku asli Peru untuk mengobati inflamasi dengan cara diminum seperti teh. Hasil penelitian di Brazil pada tahun 2010 menyebutkan bahwa ekstrak etanol daun sirsak memiliki aktivitas anti-inflamasi pada hewan percobaan (Zuhud, 2011).

Selain itu daun sirsak juga mengandung flavonoid sebagai anti inflamasi melindungi  struktur sel, meningkatkan efektivitas vitamin C, flavonoid dapat berperan secara langsung sebagai antibiotik dengan menggangu fungsi organisme seperti bakteri atau virus.

Sebagai nilai plus dari daun sirsak, adalah Anda akan terhindar dari penyakit kanker. Dengan zat Acetogenin yang terdapat pada daun sirsak yang memiliki kekuatan 10000 kali lebih kuat dibandingkan dengan kemoterapi. The JournĪ±l of Natural Product membeberkan riset Rieser MJ, Fang XP, dan McLaughlin, peneliti di AgrEvo Research Center, Carolina Utara, Amerika Serikat, bahwa daun sirsak mematikan sel-sel kanker usus besar hingga 10.000 kali lebih kuat dibanding adriamycin dan kemoterapi.

0 komentar:

Posting Komentar